Baca juga artikel lainnya.

Massagetheatre.com, Jakarta – Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mendorong warga agar semakin banyak warga Jakarta yang tergerak menjadi relawan pemadam kebakaran atau Redkar. Khususnya, kata dia warga yang tinggal di pemukiman padat.

“Relawan pemadam kebakaran bisa mencegah kebakaran meluas karena ada penanganan cepat,” kata Khoirudin dalam keterangannya, Rabu (22/1/2025).

Menurut Khoirudin, relawan bakal mendapatkan pelatihan dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta. Nantinya, ilmu yang diperoleh dari Gulkarmat bisa ditularkan relawan kepada warga lain di lingkungannya.

“Harapan saya dengan adanya relawan pemadam kebakaran menjadi pintu masuk untuk pendidikan ke masyarakat,” ucap Khoirudin.

Khoirudin mengatakan, untuk menunjang kinerja Redkar diperlukan adanya alat pemadam api ringan (APAR) hingga hidran. Idealnya tiap rukun tetangga (RT) mempunyai APAR.

Lebih lanjut, untuk solusi jangka panjang, Khoirudin ingin pemerintah melakukan perbaikan tata ruang agar lebih aman dari kebakaran. Selain itu, dia menilai perlu dilakukan pengecekan rutin terhadap instalasi listrik guna mencegah terjadinya korsleting yang dapat memicu kebakaran.

“Nanti kita benahi penataannya. Rumah layak huni juga perlu, paling tidak landscape-nya sudah diatur untuk mengantisipasi kebakaran agar bisa ditangani dengan cepat,” kata dia.

Khoirudin mengajak masyarakat untuk dapat berperan aktif dalam melakukan pencegahan kebakaran di lingkungan masing-masing. Dia juga mengimbau masyarakat agar menggunakan instalasi dan perangkat listrik yang sesuai standar.

“Tentu nanti kita akan coba selesaikan secara struktural, secara integral, tidak kasuistik, dan jangan sampai terulang kembali di tempat yang lain,” ujar Khoirudin.

Kebakaran di Mana-Mana, Pemadam Kebakaran DKI Ingatkan Warga Jangan Tergiur Alat Listrik Murah

Kebakaran melanda beberapa daerah di Jakarta. Terbaru, kebakaran terjadi di kawasan Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/1) sore yang melalap sejumlah pemukiman. 

Padahal kebakaran yang melahap lebih dari 500 rumah di permukiman padat penduduk di Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, pada Selasa dini hari baru saja usai. Peristiwa mengakibatkan 1.700 orang dari 607 kartu keluarga (KK) mengungsi.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa arus pendek listrik diduga menjadi penyebab utama kebakaran ini. Ironisnya, kasus kebakaran akibat korsleting ini bukanlah kejadian yang terisolasi. Arus pendek listrik tercatat menjadi penyebab terbanyak kebakaran di Jakarta sepanjang tahun 2024, mencapai 69 persen dari total 787 kejadian kebakaran.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap penggunaan alat listrik. “Jangan mudah tergiur harga murah, namun tak sesuai standar,” tegasnya seperti dikutip dari Antara.

Satriadi menjelaskan, alat listrik seperti stop kontak atau colokan yang tidak berstandar biasanya longgar dan mudah menyebabkan korsleting. Selain itu, penggunaan listrik yang menumpuk pada satu terminal listrik, instalasi listrik yang tidak sesuai standar, dan penggunaan kabel yang tidak sesuai kapasitas hantar arus juga menjadi penyebab utama korsleting.

Lebih lanjut, Satriadi juga mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan penggunaan sekring dan Miniature Circuit Breaker (MCB). Mengganjal MCB yang sering turun karena tidak sesuai kapasitas beban, serta menyambung sekring putus dengan kawat, merupakan tindakan yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan korsleting.

“Kebakaran bukan bencana, tapi risiko, ujar Satriadi. Banyak faktor yang bisa memicu kebakaran, seperti kelalaian dalam penggunaan kompor gas, lilin, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam penggunaan listrik,” imbuhnya.

Kebakaran Landa Pemukiman Warga di Sawah Besar Jakpus

Kebakaran kembali melanda sejumlah rumah di kawasan Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/1) sore.

Sebanyak 19 unit pemadam kebakaran dan 76 personel dikerahkan untuk menangani insiden tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamart) Jakarta, Satriadi, menyatakan bahwa kebakaran terjadi di Jalan Pangeran Jayakarta No. 28, RT 06/04, Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, sekitar pukul 15.55 WIB.

“Objek rumah padat hunian, bangunan rendah,” kata Satriadi dalam keterangannya, Selasa (21/1/2025).

Proses pemadaman telah dilakukan sejak pukul 16.00 WIB, hingga saat tim masih berupaya untuk memadamkan api.

“Situasi kuning, proses lokalisir,” ucap dia.

Sementara itu, untuk dugaan penyebab kebakaran masih belum diketahui.

Tinggalkan Balasan