Baca juga artikel lainnya.

Sleman – Keributan yang terjadi di salah satu rumah makan (RM) masakan Padang di Godean, Sleman, viral di media sosial. Sekelompok pemuda diduga mengamuk hingga menganiaya karyawan gegara kuah.
Video rekaman CCTV keributan tersebut diunggah di akun Instagram @merapi_uncover. Disebutkan penganiayaan terjadi Rabu (1/1/2025) pukul 04.00 WIB.

Dalam video terlihat sejumlah pemuda awalnya berdiri di depan meja kasir. Setelahnya berlari ke arah belakang, atau dapur. Kericuhan lalu berlanjut di meja menu rumah makan tersebut.

Terlihat dua orang pemuda melakukan gestur penganiayaan kepada karyawan rumah makan. Sementara pemuda lain dalam rombongan yang sama berusaha melerai. Dengan memegang masing-masing pemuda yang dalam kondisi emosi.

“Kejadian Pada Hari/tgl: Rabu, 01 Januari 2025 Pukul 04.00wib. Lokasi kejadian: Di RM Padang Sinar Minang Timur perempatan pasar godean. Kronologi singkatnya: Para pelaku menanyakan dan meminta Kuah Padang namun dijawab oleh Pegawai nya Bawah kuah Padang sudah habis. Lalu terjadi lah indikasi pengeroyokan tersebut. Silakan segera para pelaku menemui manajemen RM sinar Minang Godean,” tulis narasi dalam unggahan tersebut, dilihat Massagetheatre.com, Rabu (1/1/2025).

Massagetheatre.com mendatangi lokasi peristiwa penganiayaan di rumah makan yang berada di selatan Pasar Induk Godean itu. Tampak aktivitas rumah makan itu berjalan normal, seluruh karyawan juga tetap bekerja melayani pembeli yang datang silih berganti.

Salah satu karyawan, inisial S, menuturkan kejadian yang viral itu berlangsung sekitar pukul 04.30 WIB. Berawal dari tujuh pemuda yang makan di tempat. Lima di antaranya sudah makan, sementara dua lainnya masih berdiri dan memilih menu.

“Sudah makan semua, terus itu tujuh orang kurang lebihnya. Kemudian yang agak tua itu tanya masalah kuah, kebetulan kuah jam segitu memang habis. Lalu tersinggung atau gimana lalu terjadi keributan seperti itu. Sekitar jam 04.00 lebih, hampir 04.30 WIB azan subuh,” jelasnya saat ditemui di tempatnya bekerja, Rabu (1/1/2025).

S menyebut temannya sempat kena tendangan di bagian kaki. Menurutnya, ada dua pemuda yang bertindak agresif.

“Teman saya ditendang kakinya, yang agresif ada dua ya. Satu yang agak tua, lalu yang pakai jaket hijau terlihat di CCTV. Setelah kejadian langsung pergi,” katanya.

S tak menampik sempat tercium bau alkohol dari sejumlah pemuda tersebut. Selain itu juga perkataan yang cenderung meracau saat penganiayaan terjadi.

“Sepertinya habis tahun baruan lalu mampir ke sini pada makan. Kayaknya iya, bau minuman beralkohol, mungkin mabuk,” ujarnya.

Di media sosial, sejumlah warganet menyebut salah satu pelaku sempat mencuri uang. S meluruskan dan menyebut pemuda tersebut tidak mencuri namun mengambil uangnya sendiri.

Atas kejadian ini, pihak manajemen rumah makan padang itu telah melaporkan kejadian ke polisi.

“Kami luruskan itu bukan mencuri, tapi memang ambil uangnya sendiri. Semuanya tetap bayar setelah kejadian. Untuk laporan polisi sudah dilakukan manajemen,” katanya.

Dimintai konfirmasi, Kapolsek Godean Kompol Haryanto memastikan akan menindak tegas pelaku penganiayaan. Untuk saat ini pihaknya melakukan penghimpunan data baik bukti rekaman CCTV maupun keterangan saksi.

“Pasti ditindak kalau ada laporan polisi. Tim sudah ke lapangan untuk menghimpun data dari saksi dan bukti lainnya,” ujar Haryanto.

Tinggalkan Balasan